Membajak merupakan suatu kegiatan yang dilakukan petani untuk menggemburkan lahan pertanian sebelum masa bercocok tanam. Misalkan bajak sawah untuk tanaman padi bertujuan agar tanah sawah melumpur dan siap ditanam padi. Oleh karena itu, seminggu sebelum pembajakan dilakukan pengairan lahan yang akan dibajak, untuk melunakan tanah dan menghindarkan melekatnya tanah pada mata bajak.
Ratusan Burung Bangau Datang Saat Membajak Sawah
Namun terkadang ada fenomena unik saat membajak sawah. Seperti yang terjadi di Bali (dan mungkin terjadi di tempat lain), saat membajak sawah biasanya banyak burung bangau berdatangan. Jumlahnya tidak hanya puluhan, tetapi mencapai ratusan. Sejumlah burung bangau yang datang dan berkeliaran bebas di sawah petani, seolah tidak takut akan ditangkap.
Inilah momen unik dan menarik Burung Bangau Datang Saat Bajak Sawah yang diliput Ziuma TV
Fenomena unik lagi adalah kawanan burung bangau itu hanya turun di sawah yang sedang dibajak, baik menggunakan bajak modern seperti traktor maupun bajak dengan kerbau. Bahkan mereka berani terbang mendekat dan berhenti di dekat petani yang sedang membajak.
Burung bangau itu akan mematuk-matuk tanah yang baru dilalui bajak. Pemandangan seperti itu umumnya terjadi menjelang musim tanam. Burung bangau yang tidak diketahui asalnya itu akan turun ke sawah dan mencari makan.
Meskipun demikian, para petani tidak ada yang menyakiti atau menangkapnya. Bahkan ketika traktor hendak menabrak, petani biasanya berteriak untuk menghalau. Burung bangau bisa menjadi sahabat petani karena kawanan burung itu mencari makan seperti orong-orong atau serangga lain yang bisa merusak tanaman padi.
Ada juga Pura yang menarik di Bali: Pura Tirta Empul Tampak Siring Bali
Percaya atau tidak? Ketika ada orang asing (bukan petani yang biasa bekerja) mencoba mendekat, kawanan burung bangau itu akan terbang menjauh. Namun saat orang asing itu telah pergi, maka satu persatu burung itu akan kembali mendekati petani pembajak.
Ratusan Burung Bangau Datang Saat Bajak Sawah