Apa pengertian casing komputer? Anda punya seperangkat komputer di rumah? Tetapi tahukah Anda setiap komponennya? Tidak semua orang mengerti apa saja yang termasuk dalam komponen komputer itu, salah satunya adalah pengertian casing komputer.
Bukan saja ponsel yang memiliki casing, komputerpun juga memiliki casing, hanya berbeda bentuknya saja. Casing ini berfungsi untuk melindungi perangkat yang di dalamnya supaya tidak mudah mengalami gangguan dari luar. Casing komputer ini berhubungan dengan CPU. Untuk lebih jelasnya lagi apa itu CPU dan perangkat komputer lainnya.
Sekilas Mengenai Komputer
Apa itu komputer? Mungkin banyak yang hanya tahu menggunakan komputer untuk membuat laporan, membuat aneka desain, animasi, sampai bermain game, tetapi mengerti apa itu komputer dan bagaimana dunia komputer banyak yang belum tahu. Sebelum kita membahas lebih jauh apa itu casing komputer, sebaiknya kita pahami dulu komputernya.
Kata komputer itu sebenarnya berasal dari bahasa Latin, yaitu computere yang berarti menghitung. Sedangkan dalam bahasa Inggris, komputer disebut dengan to compute. Nah, secara harfiah, komputer diartikan sebagai kumpulan peralatan elektronik yang saling bekerja sama, bisa menerima data atau input, mengolah datanya atau proses, serta memberi informasi atau output dan terhubung di bawah sebuah kontrol program yang ada dalam memorinya.
Komputer merupakan seperangkat kumpulan peralatan yang memiliki cara kerja atau proses. Mau tahu bagaimana cara kerja komputer sampai kita bisa menggunakannya?
Cara kerja komputer bisa digambarkan dalam uraian berikut.
1. Input Device
Input device ini merupakan perangkat-perangkat keras atau hardware pada komputer yang yang fungsinya untuk memasukkan data ke dalam memori komputer. Perangkat keras ini terdiri dari keyboard, joystik, monitor, mouse dan sebagainya.
2. Prosesor
Prosesor ini merupakan perangkat yang paling utama dalam komputer. Prosesor inilah yang akan mengelola semua aktivitas komputer itu sendiri. Dengan kata lain seperangkat komputer tidak akan berjalan jika tidak ada prosesor. Nah, prosesor itu sendiri teridi daru dua bagian yang utama, yaitu:
- Control Unit (CU), sebagai komponen utama dari prosesor yang fungsinya mengontrol semua perangkat kompoter yang terpasang, di mulai dari input device sampai dengan output device.
- Arithmetic Logic Unit (ALU), sebagai bagian dari prosesor yang fungsinya khusus mengolah data aritmatika seperti menambah, mengurangi, serta data logika atau perbandingan.
2. Memori
Memori ini di dalam komputer berfungsi wadah untuk menyimpan data. Ibarat ponsel yang memiliki memori card untuk menyimpan data-data penting yang ada dalam ponsel, memori dalam komputer pun demikian, hanya saja lebih besar. Nah, memori itu juga terdiri dari dua jenis, yaitu sebagai berikut:
- Read Only Memory (ROM), berupa memori yang bisa dibaca saja, tetapi tidak bisa diubah dan dihapus karena sudah diisi oleh pabrik perakit komputer. Lalu apa fungsi ROM ini? ROM dibutuhkan pada saat komputer dihidupkan dan dioperasikan. Lalu perintah yang ada dalam ROM ini sebagian akan dipindahkan ke RAM. Nah, perintah yang terdapat dalam ROM ini diantaranya adalah membaca sistem operasi yang ada dari disk, cek semua peralatan yang ada dalam unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar.
- Random Access Memori (RAM), merupakan memori yang bisa diakses secara random atau acak. RAM ini fungsinya untuk menyimpan semua program yang kita olah untuk sementara waktu. Jika komputer dalam keadaan off, maka semua data yang disimpan di dalam RAM akan hilang. RAM ini dibuat untuk mempercepat pemrosesan data dalam komputer.
3. Output Device
Output device ini merupakan perangkat komputer yang gunanya untuk menghasilkan luaran, dalam bentuk kertas atau hardcopy, layar monitor atau softcopy, ataupun suara. Misalnya saja printer, plotter, speaker, monitor dan masih banyak yang lainnya.
Berdasarkan uraian di atas bisa kita simpulkan jika prinsip kerja komputer tersebut dimulai dengan memasukkan data dari perangkat inputnya, lalu data itu diolah sedemikian rupa oleh CPU. Data yang diolah oleh CPU ini berdasarkan dari data yang kita inginkan serta data yang telah diolah tadi. Nah, data yang sudah diolah ini lalu disimpan dalam memori atau disk.
Pengertian Casing Komputer
Seperti yang telah disebutkan di atas, jika casing komputer itu berhubungan dengan CPU. Sebelum kita menguraikan apa itu pengertian casing komputer ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu CPU.
Apa itu CPU sebenarnya bisa kita ketahui dari kepanjangannya, yaitu central processing unit yang bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti unit pengolah pusat. Secara umum kita sering kali menyebutnya dengan prosesor. Mengingat CPU ini sebagai pusat mengolah data dalam sebuah komputer, itu artinya CPU bisa dianalogikan sebagai otak dari komputer.
Lalu bagaimana cara kerja CPU ini? Secara prinsip cara kerja CPU ini hampir sama dengan cara kerja kalkulator. Bedanya dengan kalkulator adalah dari pemrosesannya saja, karena pemrosesan data yang dilakukan oleh CPU lebih kuat dan kompleks daripada kalkulator.
CPU ini selain mampu mengolah data aritmatika, juga bisa mengolah data yang sifatnya logika. Sederhananya, disamping bisa berhitung, CPU juga bisa membandingkan data yang masuk. Tetapi terkadang, pengertian CPU menjadi berbeda manakala digunakan dalam bahasa sehari-hari.
Misalnya seorang manager marketing yang bertanya pada bawahannya, “Ini komputer CPU-nya mana?”, bisa dipastikan jika kata CPU di sini bukanlah merujuk pada CPU sebagai prosesor, tetapi CPU sebagai kesatuan yang terdiri dari prosesor, mainboard, RAM, dan hardisk yang semuanya tergabung dalam casing. Sebenarnya yang dimaksudkan oleh manager tersebut adalah computer tower. Tetapi untuk alasan kemudahan, istilah CPU dipakai untuk menghemat kata.
CPU yang dimaksudkan oleh ilustrasi di atas adalah sekumpulan perangkat dalam komputer yang tergabung dalam sebuah casing, yang disebut dengan casing komputer. Pengertian casing komputer adalah bagian dari komputer dalam hal ini CPU yang fungsinya sebagai pakaian atau pelindung.
Fungsi Casing Komputer
Bentuk casing komputer yang digunakan untuk menutupi CPU ini bentuknya kotak persegi, tetapi juga bisa dimodifikasi sesuai dengan keinginan. casing ini fungsinya sebagai pelindung, juga berfungsi sebagai pendingin tambahan. Fungsi sebagai pendingin tambahan ini mengingat ada macam casing yang saat ini sudah dilengkapi dengan kipas pendingin di dalamnya.
Selain dari yang sudah disebutkan di atas, ada fungsi lain dari casing komputer untuk CPU ini, yaitu sebagai pondasi yang bisa menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, seperti motherboard, vda card dan soundcard, serta komponen komputer yang lainnya.
Fungsinya sebagai pelindung, casing komputer untuk CPU ini sangat bermanfaat untuk melindungi bagian dalam CPU terutama dari kotoran dan debu, benturan dengan benda keras lainnya, dari benda cair, sehingga bagian vital yang ada di dalamnya tidak mudah rusak.
Ada lagi fungsi tambahan selain dari yang sudah disebutkan di atas juga, bahwa casing komputer ini juga bisa tampil menarik dengan berbagai macam warna dan gambar, bahkan aneka bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tetapi untuk casing yang dibuat dengan bentuk, warna, dan gambar ini harganya lebih mahal dibanding dengan casing yang polos.
Jelasnya lagi fungsi casing komputer terutama untuk CPU ini sangat penting untuk melindungi CPU kita dari berbagai gangguan. Komponen perangkat komputer ini sangat sensitif dan harus dilindungi supaya bisa berfungsi maksimal dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Casing komputer sama pentingnya dengan prosesor komputer itu sendiri. Bila CPU tidak dilindungi kemungkinan akan mengalami benturan, tumpahan benda cair, bahkan goncangan manakala harus dipindahkan ke tempat lain. Nah, Anda sudah tahu khan mengenai pengertian casing komputer?
Pengertian Casing Komputer dan Fungsinya