Kita tentu sering mendengar kata hacker. Ya, hacker. Apa sebenarnya pengertian hacker itu? Hacker sering disebut sebagai pengacau dalam sebuah sistem keamanan jaringan dan komputer. Seorang hacker menguasai pemograman komputer dan keterampilan untuk mengakses informasi rahasia serta mengambil data-data penting.
Namun ada juga hacker yang tidak merugikan karena membantu kerja pemerintah, institusi dan lain sebagainya. Untuk memperjelas gambaran tentang hacker, berikut ini akan kami paparkan informasi seputar hacker.
Asal Mula Hacker
Pada permulaan 1960-an, kemajuan di bidang pemrogaman komputer, desain dan teknologi berkembang seiring dengan kecanggihan otak perangkat keras dan perangkat lunak.
Pada akhir 1980an melalui serangkaian penelitian dan percobaan, programer dengan keahlian tingkat tinggi dapat memanipulasi informasi elektronik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang bersifat privasi sehingga banyak dokumen-dokumen penting yang tidak lagi terjaga keamanannya.
Kata Hacker digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki keahlian menciptakan program baru atau mengonversi program lama menjadi sesuatu yang canggih dan jenius.
Hacker seringkali mendapat dukungan dari komunitasnya. Mereka menyukai bekerja di depan komputer untuk memecahkan sesuatu yang menantang. Akhir-akhir ini hacker identik dengan cybercriminal.
Kerja Hacker
Dalam suatu komunitas hacker, terdapat jenis-jenis keahlian yang berlainan. Misalnya seorang algoritma hacker mampu memecahkan masalah dengan urutan perintah yang secara mudah dikuasi olehnya.
Ada juga hacker yang ahli dalam sistem operasi komputer, hacker yang menguasai jaringan internet ataupun hacker yang dapat memecahkan password, sandi, dan kode rahasia.
Selain mampu menembus dan mengakses informasi yang tidak diizinkan, hacker juga mampu mencegah penyusup untuk mengutak-atik dan menyelidiki sistem mereka.
Meskipun beberapa hacker merugikan, namun ada juga hacker yang “bermain” dengan tujuan untuk mengetahui kapasitas dirinya tanpa melakukan sesuatu yang merugikan kepentingan umum. Ada juga hacker yang direkrut untuk bekerja sama dengan pemerintah.
Dampak Hacker
Ada hacker yang menembus sistem keamanan dengan tujuan merusak data, mencuri dokumen penting, mencuri software yang berlisensi, mencuri akun kartu kredit, dan aktivitas ilegal lainnya. Oleh karena itu, pemerintah dan instituti penting harus beradaptasi dengan kasus kriminal berbasis kemajuan teknologi.
Salah satu caranya adalah dengan merekrut hacker di pihak mereka. Selain itu juga, dengan mengadakan pelatihan agar para pegawai-pegawai pemerintahan tidak gagap teknologi.
Inilah: Perbedaan Hacker dan Cracker
Pencegahan
Kita dapat berhati-hati terhadap serangan hacker. Misalnya dengan menginstal firewall dan waspada ketika mengakses website di internet yang menggunakan data pribadi Anda. Pelajari cara dan pilihan menggunakan jaringan internet.
Walaupun cepat, bukan berarti jaringan internet Anda aman dari serangan hacker. Hacker selalu meningkatkan kemampuannya dan berkeliaran di internet untuk mencari celah yang mudah ditembus untuk memperoleh akses.
Dengan hadirnya teknologi internet, jaringan sosial, website pribadi, website perusahaan dan lain sebagainya, maka banyak sekali informasi yang bertebaran di internet. Hal ini rawan terhadap pencurian identitas. Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan Anda dan batasi informasi penting hanya untuk orang-orang yang Anda kenal.
Pengertian Hacker dan Ruang Lingkupnya