Kini nama cloud computing atau cloud storage sudah marak terdengar. Akan tetapi, masih ada yang belum tahu apa pengertian cloud computing. Maka dari itu, artikel ini dibuat untuk memberikan pengetahuan kepada Anda yang juga sama-sama belum paham apa pengertian, kegunaan, dan manfaatnya.
Pengertian Cloud Computing
Bagi orang awam cloud computing masih samar terdengar meski nyatanya dalam dunia internet telah banyak orang yang mengetahuinya. Keberadaannya pada era digital kini sudah sangat terasa di tengah masyarakat dan kehidupan sehari-harinya. Misalnya saat penggunaan email dan media sosial.
Cloud computing bisa disebut juga dengan komputasi awan, artinya adalah gabungan antara pemanfaatan komputasi (teknologi komputer) pada jaringan yang pengembangannya berbasis internet. Fungsinya adalah menjalankan aplikasi atau program lewat komputer yang terhubung pada waktu bersamaan. Akan tetapi, yang menggunakan teknologi ini tidak bisa semua yang terkoneksi ke internet.
Teknologi komputer dengan sistem cloud adalah teknologi yang membuat internet menjadi pusat server yang tujuannya untuk mengelola aplikasi pengguna dan data. Teknologi tersebut bisa membuat pengguna menjalankan program tanpa harus menginstalnya. Juga membolehkan pengguna mengakses data pribadinya lewat komputer menggunakan akses internet.
Ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan dalam penggunaan cloud computing dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah manfaat yang dimaksud.
• Data akan disimpan di server secara terpusat
Ini adalah salah satu keunggulannya, memungkinkan pengguna bisa menyimpan data terpusat di satu server yang berdasarkan kepada layanan yang sudah disediakan oleh penyedia layanan komputasi awan ini. Pengguna jadi tidak usah repot untuk menyiapkan infrastruktur seperti media penyimpanan atau data center. Oleh karena itu, semua sudah tersedia secara virtual.
• Keamanan data
Data akan tersimpan aman lewat server yang sudah disediakan penyedia layanan ini. Ada jaminan teknologi, data pribadi, ISO, dan lain-lain.
• Skabilitas dan fleksibilitas tinggi
Teknologi ini menawarkan fleksibilitas dengan cara memudahkan akses data. Data bisa diakses dimana dan kapan pun Anda berada. Tentu saja jika penggunanya terkoneksi dengan internet.
Dengan mudah, pengguna juga bisa mengurangi maupun meningkatkan kapasitas penyimpanan datanya meski tidak membeli peralatan tambahan, contohnya harddisk. Steve Jobs pernah berkata bahwa memberi harddisk atau memori fisik lainnya untuk menyimpan data adalah hal percuma, jika bisa menyimpannya secara virtual di internet.
• Investasi Jangka Panjang
Dengan menggunakan cloud ini biaya bisa lebih hemat karena berkurangnya pembelian inventaris, seperti harddisk, infrastruktur, dan lain-lain. Menggunakan cloud computing memang harus mengeluarkan biaya. Adapun biaya tersebut adalah untuk kompensasi rutin perbulan. Harganya sesuai dengan paket layanan yang sudah disepakati oleh penyedia layanan komputasi awan ini.
Selain itu, biaya royalti untuk lisensi software bisa dikurangi sebab semua sudah dijalankan dengan komputasi dengan basis Cloud.
Penerapan cloud computing ini sudah dilakukan oleh perusahaan-perusahan IT yang ternama di dunia. Contohnya Google yang mempunyai Google Drive, IBM dengan Blue Cord Initiative-nya, Microsoft dengan Windows Azerenya. Sementara itu, di nasional penerapan cloud ini bisa dilihat lewat penggunaan program kasir atau Point of Sale.
Contoh perusahaan yang menggunakan sistem Cloud, yaitu DealPOS. Metode kerja dari POS atau Point of Sale yaitu mendistribusikan data dari penjual toko retail lewat internet di manapun pemilik toko itu ada. Akan tetapi, sebelumnya diinput dulu oleh kasir baru ke pemilik tokonya. Jadi pemilik toko bisa tahu apa saja yang terjadi di tokonya, berapa untungnya, dan lain sebagainya.
Telkom juga menggunakan sistem komputasi ini, yaitu lewat Telkom Cloud melalui program Telkom Collaboration, dan Telkom VPS. Keduanya diarahkan untuk para pelanggan UKM.
Cara Kerja Cloud Computing
Setelah tahu pengertian cloud computing, sekarang simaklah bagaimana cara kerjanya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sistem ini bekerja dengan menggunakan internet. Fungsi internet adalah server untuk mengolah data. Sistem cloud bisa membuat pengguna login ke internet yang sudah tersambung pada program. Dengan begitu, aplikasi bisa dilakukan meski tidak melakukan instalasi.
Infrastruktur, contohnya media penyimpanan data juga perintah dari pengguna akan tersimpan secara virtual lewat internet. Kemudian perintahnya dilanjutkan ke server aplikasi. Jika di server perintah sudah diterima maka data akan diproses. Lalu pada proses final, akan disajikan halaman yang sudah diperbarui sesuai instruksi yang diterima. Dengan begitu, pengguna atau konsumen bisa merasakan manfaat dari hal itu.
Misalnya untuk penggunaan email, yaitu Gmail dan Yahoo. Data pada beberapa server akan diintegrasi secara global tanpa download software untuk bisa menggunakannya. Hanya koneksi internetlah yang diperlukan, data akan dikelola langsung oleh Google dan Yahoo.
Dengan adanya cloud computing, perusahaan dan organisasi di seluruh dunia bisa terbantu untuk menyimpan data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet adalah yang paling dibutuhkan. Itulah sedikit rangkuman tentang pembahasan di atas.
Cloud Storage
Yang termasuk dalam cloud computing adalah cloud storage. Kini cloud storage bisa dinikmati oleh pengguna android. Sistem ini berguna sekali untuk pengguna yang punya handphone dengan media penyimpanan data yang terbatas. Jika begitu, user akan terbatasi ruang geraknya dalam menyimpan data pribadi.
Anda tidak usah takut kehilangan data dan masalah kerahasiaan. Oleh karena itu, untuk bisa mengakses data tersebut maka Anda harus login terlebih dahulu. Bila Anda harus menyimpan file di memori internal, perangkat Anda bisa jadi lelet karena banyaknya data di memori internal sehingga loadingnya lama.
Begitu juga halnya, jika Anda harus menyimpan data pada memori eksternal. Kinerja Android Anda akan jadi lebih lamban. Jadi cloud storage adalah solusi yang tepat. Jika misalnya Anda tidak membawa media penyimpanan seperti flashdisk atau lainnya maka bisa memakai cloud storage. Tidak usah repot membawa media penyimpanan kemana-mana.
Ini dia beberapa aplikasi Android yang sudah menyediakan media penyimpanan dengan basis online, antara lain:
- Dropbox. Punya kapasitas hingga 2 GB yang dapat digunakan untuk autoupload video dan foto menggunakan personalisasi Wi Fi maupun 3G. Dinamai box karena punya kapasitas sebesar 50 GB, namun tidak ada layanan autoupload.
- Sugar Sync. Kapasitasnya adalah 5 GB yang punya layanan autoupload, sama dengan Dropbox.
- Google Drive. Kapasitasnya juga 5 GB tapi tidak bisa autoupload.
- Ubuntu One. Kapasitas 5 GB yang dilengkapi autoupload juga personalisasi autoupload menggunakakan folder atau bandwidth.
Anda bisa download semuanya lewat Google Play. Anda bisa juga menyinkronasikan data Anda dengan perangkat mobile, PC, juga Cloud Storage. Setelah diinstall dan ada di PC atau ponsel Anda, upload di web. Dengan begitu, ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Itu dia penjelasan dari apa pengertian cloud computing, punya fungsi yang sama seperti layaknya penyimpanan data lain seperti flashdisk, kartu memori, dan lain sebagainya. Anda tidak perlu khawatir jika penyimpanan data pada komputer atau handphone Anda tidak cukup untuk menyimpan semua data yang Anda miliki, ada cloud computing. Meski jika tidak ada internet tidak bisa diakses tapi ada kelebihan lain yang bisa didapatkan.
Semoga Anda mengerti dengan pembahasan ini dan tidak binggung lagi tentang apa pengertian cloud computing.
Pahami Pengertian Cloud Computing