Peranan hutan dalam kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini sangatlah penting. Hutan membantu makhluk hidup menetralisir karbon dioksida dan menjadikannya oksigen bagi makhluk hidup untuk bernapas. Bayangkan saja jika tidak ada hutan, maka seluruh permukaan bumi akan diliputi karbon dioksida yang akan menyebabkan makhluk hidup yang sangat membutuhkan oksigen akan punah secara perlahan karena kesulitan bernapas.
Artikel hutan ini akan membahas pengertian tentang hutan dan berbagai jenis hutan yang ada. Dengan adanya artikel hutan ini, kita akan mengetahui jenis-jenis hutan sehingga tahu bagaimana pengelolaan dan pemanfaatan hutan yang baik untuk mencegah kerusakan hutan.
Apakah Hutan Itu?
Hutan adalah suatu kawasan yang dipenuhi oleh berbagai tumbuhan dan pepohonan, baik tumbuhan bawah yang terdiri dari rerumputan, perdu, dan semak belukar maupun pohon-pohon tinggi berkayu keras. Hutan biasanya meliputi kawasan yang cukup luas.
Hutan dapat berada di dataran rendah, pegunungan, pantai dan dapat pula berada di tengah-tengah kota yang disebut hutan kota.
Jenis Hutan Berdasarkan Iklim
Berdasarkan iklimnya, hutan dapat dibagi menjadi hutan hujan tropis, hutan gambut, dan hutan muson.
1. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah hutan berpohon tinggi yang banyak menerima hujan dalam satu tahun. Karena banyaknya curah hujan di daerah hutan hujan tropis ini menyebabkan hutan ini memiliki pepohonan dan tumbuhan yang lebat dan tinggi di mana hewan dan tumbuhan langka dapat hidup dan berkembang biak. Hutan hujan tropis ditemukan di daerah sebagian besar pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua.
2. Hutan Gambut
Hutan gambut merupakan jenis hutan yang ada di daerah berawa-rawa yang hampir sepanjang tahun selalu tergenang. Hutan gambut ini biasanya ditemukan di sepanjang pantai dan sungai besar yang ada di pulau Kalimantan, pantai timur Sumatera, dan sebagian pantai selatan Papua.
3. Hutan Muson
Hutan Muson kurang lebih sama dengan hutan hujan tropis, yaitu memiliki curah hujan yang tinggi. Namun, yang membedakan hutan muson dengan hutan hujan tropis adalah pada periode tertentu hutan muson juga mengalami musim kemarau yang panjang, di mana pepohonan yang hidup di hutan muson akan meranggaskan daunnya untuk mencegah kekeringan selama musim kemarau. Hutan muson ini tumbuh di daerah Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB , Bali, dan sebagian NTT.
Jenis Hutan Berdasarkan Sifat Tanah
Hutan berdasarkan sifat tanahnya dapat dibedakan menjadi hutan mangrove, hutan pantai, dan hutan rawa. Hutan yang masuk dalam kelompok ini adalah hutan yang tumbuh di pinggir-pinggir pantai, baik di pinggir pantai yang berlumpur maupun pantai yang bertanah kering.
Hutan yang berdasarkan sifat-sifat pembuatannya terdiri dari hutan alam dan hutan buatan.
1. Hutan Alam
Hutan alam adalah hutan yang memang sudah ada dengan sendirinya. Pepohonannya tumbuh dan berkembang biak dengan cara penyerbukan dan biji.
2. Hutan Buatan
Hutan buatan adalah hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan. Misalnya saja hutan produksi dibuat dan dikelola oleh manusia untuk menghasilkan kayu yang akan digunakan oleh industri kayu. Ada lagi hutan yang dikelola sebagai taman observasi dan melindungi keanekaragaman tumbuhan dan hewan, seperti hutan taman nasional, cagar alam, atau suaka margasatwa.
Jenis Hutan Berdasarkan Asal Terbentuknya
Menurut asal terbentuknya, hutan dapat dibedakan menjadi hutan primer dan hutan sekunder
1. Hutan Primer
Hutan Primer adalah hutan yang masih perawan, di mana pepohonan dan tumbuhannya tumbuh secara alami tanpa campur tangan dari manusia.
2. Hutan Sekunder
Hutan sekunder adalah hutan hasil penanaman kembali akibat penebangan, perkebunan, atau perusakan hutan. Pohon-pohon yang tumbuh di hutan sekunder berbeda dengan pepohonan yang tumbuh di hutan primer karena pada hutan sekunder pepohonannya adalah hasil penanaman manusia, sehingga pohon yang dihasilkan lebih pendek, berbatang kurus, dan lebih kecil dan umur pohon biasanya lebih muda dibandingkan dengan pepohonan yang tumbuh secara alami.