Mungkin Anda pernah berjalan-jalan dengan menggunakan sebuah mobil pribadi dan berpapasan dengan sebuah bis yang di sisi kanan dan kiri body bis tersebut dipenuhi dengan board iklan dengan warna-warna menyolok. Anda tidak menyadari bila pada saat itu Anda sedang berhadapan dengan salah satu wajah seni komtemporer. Tidak banyak orang yang mengetahui pengertian seni kontemporer yang sebenarnya.
Pengertian Seni Kontemporer Secara Umum
Seni di dalam bahasa Inggris disebut dengan ‘art’ atau seni. Art masih merupakan pengertian yang sangat umum dan dasar. Karena ‘art’ atau seni masih dapat dibagi-bagi lagi secara detil berdasarkan beberapa hal.
- Pembagian seni atau ‘art’ berdasarkan waktu adalah : seni reneissance diawali pada era 50-an, seni kontemporer dimulai pada era 70-an dan seni postmodern dimulai pada era 90-an.
- Pembagian seni atau ‘art’ berdasarkan pemakaian medianya dapat dibagi menjadi : seni lukis (dengan penggunaan media kanvas, kaca, kain, dan lainnya), seni musik (memerlukan instrument peralatan musik), serta seni rupa (memerlukan purwa media dengan berbagai bentuk, bisa berupa patung, dinding, hal-hal yang terdapat di alam, maupun benda-benda yang terkadang cukup janggal untuk dijadikan sebagai media seni).
- Pembagian seni atau ‘art’ berdasarkan pengolahan subyeknya terbagi menjadi tiga, yakni : seni suara (mengolah suara sebagai subyeknya), seni tari (dengan mengolah gerak menjadi suatau karya seni). Dan ada juga seni sastra (lebih kepada eksplorasi makna dari kata, kalimat dan paragraf).
- Pembagian seni atau ‘art’ berdasarkan tempat dimunculkan, seperti seni pribumi atau biasa dikenal dengan indigenous art (seni pribumi) yang mengadopsi seni budaya-budaya lokal.
Namun secara mendasar pengertian seni itu sendiri adalah sesuatu yang indah dan dapat diapresiasi oleh setiap orang yang melihat, merasakan, mendengar, dan melakukannya.
Dan pengertian seni kontemporer secara mendasar adalah sesuatu yang indah dan dapat diapresiasi oleh setiap orang yang melihat, merasakan, mendengar, dan melakukannya yang bersifat kekinian dan lepas dari tradisi modernisasi barat (renaissance).
Seni Kontemporer
Seni kontemporer itu sendiri sebenarnya muncul dari semangat untuk meninggalkan seni dan peradaban lama dan lebih bersifat kekinian. Menurut Yasraf Amir Piliang salah seorang pemerhati seni, menyebutkan bahwa pengertian seni kontemporer adalah seni yang dibuat lebih kepada masa kini atau bersifat modern.
Bedanya dengan seni postmodern sendiri adalah bila seni kontemporer bersifat modern, dan seni postmodern lebih kepada mengumpulkan idiom-idiom baru. Sehingga bila seni kontemporer fokus pada kekinian maka seni postmodern lebih kepada menciptakan dan mengumpulkan idiom-idiom baru selepas jaman modern.
Rupa Seni Kontemporer
Sebenarnya pengertian seni kontemporer bila dilihat dari etimologi atau sejarah katanya terdiri dari dua kata co dan tempo. Dimana co bermakna bersama dan tempo artinya waktu. Maka secara harfiah kata maka dapat dinyatakan sebagai seni yang berjalan sebagai refleksi waktu yang sedang dilakoni.
Adapun rupa dari seni kontemporer adalah luas. Yang jelas intinya lepas dari pengertian modernisasi ala barat. Sehingga akan banyak rupa seni kontemporer yang lahir, seperti tari kontemporer yang maksudnya tarian yang lepas dari tradisi modernisasi barat. Seni rupa kontemporer yakni seni rupa yang melepaskan diri dari masa reneisance. Dan lain sebagainya.
Di abad terakhir seni kontemporer akan dapat berkembang lebih dari yang dapat kita bayangkan. Dan penggunaan berbagai media yang lebih varian serta pengeksplorasian instrument yang lebih kreatif dan sebagainya.
Yang membooming saat ini adalah seni grafis yang merupakan anakan dari seni kontemporer, dan jarang sekali disadari oleh penikmat seni ataupun pekerja seni sekalipun. Semisal tontonan yang Anda lihat di layar kaca adalah sebagian dari pengembangan seni kontemporer yang memadukan berbagai aliran seni kontemporer.
Namun beberapa rupa seni kontemporer yang biasa Anda kenal, dapat Anda temui seperti : seni lukis kontemporer contohnya ‘tato art’, seni grafis kontemporer dengan pencahayaan fluoresence, seni kriya kontemporer seperti arsitektur rumah dengan dinding kaca, seni patung kontemporer dengan media es balok, seni tari kontemporer contohnya balet di bawah permukaan laut, dan lain sebagainya.
Inti dari semua purwa rupa seni kontemporer adalah gerakan kebebasan dan tidak terikat pada satu masa, kecuali kontemporer saja.
Pengertian Seni Kontemporer Secara Umum