Sebagai seorang pemimpin, tanggung jawabnya bukan hanya terletak pada tindakannya sendiri, tetapi juga dalam mengelola orang-orang di sekelilingnya. Seperti dalam skandal penutupan jalur pada Jembatan George Washington. Memang gubernur Christie tidak menciptakan tindakan tersebut, namun hal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dan kebijaksanaan manajerialnya sehingga muncul istilah gubernur terbodoh dari New Jersey dari pihak lain.
Christie jadi Gubernur Terbodoh akibat Skandal Jembatan
Pada suatu waktu, ada penutupan jalur pada Jembatan George Washington. Penutupan tersebut menciptakan kekacauan lalu lintas yang sangat parah. Meskipun gubernur New Jersey saat itu, Chris Christie bersikeras bahwa tidak melakukan apapun terkait tindakan tersebut, namun skandal akhirnya terbongkar. Penutupan jalur ini diduga dilakukan oleh beberapa mantan ajudan terdekatnya untuk menghukum walikota Fort Lee, N.J.
Seperti yang terungkap dalam wawancara eksklusif Christie dengan dengan Diane Sawyer dari ABC News di rumahnya di Mendham, N.J, ditegaskan bahwa ia “tidak melakukan apapun untuk menciptakan lingkungan” yang mendorong beberapa mantan stafnya untuk menciptakan kekacauan lalu lintas tersebut. Hal ini terjadi beberapa jam setelah laporan dari hukum yang disewa oleh administrasi Christie dirilis, yang membebaskannya dari keterlibatan atas kekacauan lalu lintas tersebut.
Gubernur New Jersey ke-55 yang berafiliasi dengan Partai Republik ini menyatakan bahwa ia “lega” karena sudah mengetahui fakta-fakta yang ada. Ia menolak segala saran bahwa kuasa hukum independen yang ditunjuk oleh kantornya akan “membersihkan” temuan-temuannya untuk melindunginya.
Christie juga mengungkapkan kebingungannya terhadap motif penutupan akses ke jalur-jalur penting di jembatan tersibuk di negara bagian ini. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut sulit dipercaya baginya. Namun, ia menyatakan bahwa terkadang orang melakukan hal-hal yang bodoh tanpa alasan yang jelas.
Skandal ini mengakibatkan beberapa orang terlibat, termasuk mantan kepala staf deputi Christie, Bridget Anne Kelly, dan David Wildstein, yang merupakan penunjukan Christie untuk lembaga yang mengelola Jembatan George Washington dan jalur transit lainnya antara New Jersey dan New York.
Keduanya telah dipecat. Christie juga memberhentikan mantan manajer kampanyenya, Bill Stepien, dan atasan Wildstein di Port Authority, Bill Baroni, yang keduanya dikritik karena berbohong dalam laporan pengacara yang dirilis hari itu.
Christie menegaskan keyakinannya bahwa gaya politiknya yang tegas tidak memberikan izin kepada stafnya untuk melakukan lelucon politik yang merugikan. Selain itu, ia juga mengklaim bahwa skandal jembatan tersebut bahkan tidak dilakukan untuk kepentingannya. Sebaliknya, motif dari kemacetan lalu lintas tersebut adalah “motif terselubung” dan “animositas” terhadap walikota Fort Lee oleh Kelly dan Wildstein, demikian kesimpulan laporan tersebut.
Siapa Chris Christie?
Christopher James “Chris” Christie lahir pada 6 September 1962, dan dikenal sebagai Gubernur ke-55 dari New Jersey serta anggota terkemuka dari Partai Republik.
Kelahiran di Newark, minat politik telah muncul pada Christie sejak usia dini. Ia mulai terlibat dalam dunia politik dengan menawarkan diri untuk kampanye gubernur Partai Republik Tom Kean pada tahun 1977. Setelah lulus dari University of Delaware pada tahun 1984, Christie melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar JD di Seton Hall University School of Law. Pada tahun 1987, ia bergabung dengan firma hukum Cranford dan pada tahun 1993, Christie naik pangkat menjadi partner. Christie terus berpraktik hukum di sana hingga tahun 2002. Selama periode ini, ia terpilih sebagai legislator county di Morris County, menjabat dari tahun 1995 hingga 1998, di mana ia sering mendorong kebijakan untuk pengurangan pajak dan penghematan belanja.
Pada tahun 2002, Christie terlibat dalam kampanye untuk Presiden George HW Bush dan George W. Bush. Akhirnya, George W. Bush menunjuknya sebagai Jaksa Amerika Serikat untuk New Jersey, dan ia menjabat dari tahun 2002 hingga 2008. Di masa jabatannya tersebut, Christie menekankan penegakan hukum terhadap korupsi politik. Dia berhasil mendapatkan keyakinan dalam kasus-kasus seperti perdagangan senjata, perbudakan seksual, pemerasan oleh geng, serta kejahatan federal lainnya.
Ketika menjabat sebagai Gubernur New Jersey, Christie memperjuangkan berbagai kebijakan dan menonjol dalam beberapa isu penting di negara bagian tersebut.
Penutup
Skandal yang melibatkan Chris Christie sehingga disebut gubernur terbodoh di New Jersy ini terletak pada ketidakmampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan stafnya, yang pada akhirnya menciptakan kerugian yang besar baik secara politis maupun dari segi integritas dan kepercayaan publik.
Skandal ini juga menyoroti kegagalan dalam pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan di lingkungan kerja gubernur. Seorang pemimpin yang efektif harus memiliki mekanisme pengawasan yang kuat untuk mencegah terjadinya tindakan yang merugikan.
Sebagai seorang pemimpin, tanggung jawabnya bukan hanya terletak pada tindakannya sendiri, tetapi juga dalam mengelola orang-orang di sekelilingnya. Dalam skandal penutupan jalur pada Jembatan George Washington, Christie menegaskan bahwa ia tidak menciptakan lingkungan yang memungkinkan tindakan tersebut, namun hal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dan kebijaksanaan manajerialnya.
Sumber: ABC News
Skandal Jembatan George Washington membuat Christie jadi Gubernur Terbodoh