Bagi Anda para wanita bersiaplah menghadapi menopause! Sebab, mau tak mau semua wanita akan mengalami hal ini. Hampir sebagian besar wanita menjalani menopause secara alamiah. Namun akibat beberapa kasus tertentu, banyak pula wanita yang mengalami manopause prematur. Kenali gejalanya dan bagaimana bisa perbedaan tersebut bisa terjadi!
Menopause itu Alamiah
Masa berhentinya siklus menstruasi wanita karena faktor tingkat lanjut usia. Bisa dikatakan pula menopause adalah berhentinya masa subur wanita terutama yang berkaitan dengan reproduksi. Pada umumnya wanita akan mengalami menopause menjelang usia 50 tahun atau lebih. Dan di fase ini kadar hormon wanita mengalami perubahan secara alami.
Selain hormon, beberapa perubahan pun tampak terlihat seperti:
- Siklus menstruasi yang tidak teratur seperti masa haid yang berubah-ubah dan volume darah haid yang menjadi sedikit atau berlebihan dari biasanya.
- Kelembaban kulit menjadi berkurang atau berkeriput.
- Mengalami kerontokan rambut hingga menipis.
- Mengalami kekeroposan tulang.
- Kelembaban pada m1ss v berkurang atau mengering. Selain itu, keelastisan m1ss v menjadi berkurang dan menipis.
- Selalu berkeringat terutama saat istirahat di malam hari.
Tidak hanya perubahan fisik yang terjadi. Gejala lainnya yang juga dirasakan adalah:
- Jantung sering berdebar dan tubuh dihinggapi sensasi rasa panas yang luar biasa.
- Gairah pasutri menjadi berkurang.
- Mengalami insomnia.
- Tidak mudah konsentrasi.
- Emosi sedikit labil seperti mudah tersinggung, sedih, bahkan mudah depresi.
- Sering sakit kepala.
- Metabolisme menjadi lamban sehingga mudah mengalami kenaikan berat badan.
- Sering merasa kelelahan.
Selain gejala-gejala tersebut, kasus infeksi saluran kemih sangat rentan menimpa wanita yang memasuki usia menopause alamiah.
Menopause Prematur
Bagaimana bila menopause terjadi sebelum usia 50 tahun? Banyak juga kenyataannya wanita yang mengalami menopause dini atau prematur, seperti di usia 30-an atau 40 tahun lebih. Berdasarkan penelitian medis, wanita yang mengalami menopause prematur diakibatkan oleh beberapa faktor berikut ini:
- Penyakit autoimun.
- Kelainan genetik.
- Harus menjalani operasi pengangkatan rahim atau ovarium.
- Menjalani kemoterapi dan radioterapi.
- Dampak terkena penyakit malaria.
- Terkena penyakit tuberkulosis.
- Terlahir sebagai down syndrome.
Menghadapi Menopause
Untuk menghadapi gejala dan perubahan menopause memang tidak mudah, untuk itu dibutuhkan kesiapan mental. Dibawah ini langkah-langkah dalam menghadapi menopause:
- Mengurangi minuman berkafein dan menghentikan kebiasaan merokok atau pun minuman keras.
- Mengurangi makanan-makanan pedas dan memperbanyak makanan berserat dan berkalsium.
- Memaksakan diri berolahraga secara teratur.
- Menjaga emosi tetap stabil sehingga tidak mudah depresi dengan melakukan relakasasi seperti yoga atau senam taichi.
- Berlatih senam kegel agar tidak terjadi inkontinensia urin (mudah ompol).
Menopause merupakan hal yang sangat menakutkan bagi setiap wanita. Meskipun demikian setiap wanita akan mengalaminya saat berusia lanjut. Menopause prematur atau dini juga bisa terjadi pada wanita akibat kasus tertentu. Maka dari itu wanita bersiaplah menghadapi menopause dengan mengenali gejalanya!
Wanita Bersiaplah Menghadapi Menopause!
